Tentang Kami
Bumi Pasemah Becerite
Situs Bumi Pasemah Becerite ini adalah sebuah krida dan situs web yang secara sukarela diinisiasi dan ditulis oleh Kurt Rayhans Adriansyah sebagai upaya pelestarian Bahasa Bengkulu dialek Pasemah dan sebagai krida kebahasaan yang dikerjakan sebagai salah satu Duta Bahasa Provinsi Bengkulu 2024 yang ingin menjalankan salah satu tujuan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu melestarikan bahasa daerah, khususnya salah satu bahasa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu, yang dalam hal ini adalah Bahasa Bengkulu dialek Pasemah.
Jadi, situs web ini akan berisikan cerita-cerita yang akan ditulis dalam Bahasa Bengkulu dialek Pasemah. Cerita tersebut akan dilengkapi pula dengan rekaman audio bacaan cerita dalam Bahasa Bengkulu dialek Pasemah sehingga teman-teman semuanya dapat menyimak cerita ini dan juga mengenal lebih jauh Bahasa Bengkulu dialek Pasemah.
Selain cerita, situs ini juga akan menyajikan petatah-petitih (pepatah / kata-kata bijak) Pasemah yang sarat akan makna. Bumi Pasemah Becerite juga akan menyajikan informasi-informasi lain seputar Bahasa Bengkulu dialek Pasemah dan Kebudayaan Pasemah yang menarik.
Maka dari itu penulis mengharap dukungan dari teman-teman semua, masukan dan saran sangat diterima. Teman-teman dapat memberikan tanggapan, saran, komentar, ataupun pesan lainnya di kolom komentar setiap unggahan atau melalui surel kami di bumipasemahbecerite@gmail.com. Jangan lupa untuk mengunjungi laman Instagram kami di @pasemah.becerite . Salam damai.
Penulis
Situs web dan krida Bumi Pasemah Becerite ini ditulis dan dirancang oleh Kurt Rayhans Adriansyah. Kurt merupakan seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Bengkulu yang terpilih menjadi salah satu Duta Bahasa Provinsi Bengkulu 2024.
Lahir di Kota Bengkulu pada 05 Oktober 2003. Kurt memiliki kecintaan besar terhadap dunia linguistik dan bahasa, baik itu bahasa daerah maupun bahasa asing. Kurt bisa bercakap dalam dua bahasa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu, yaitu Bahasa Bengkulu Kota (dialek Melayu Bengkulu), dan Bahasa Bengkulu dialek Pasemah. Selain itu Kurt juga bisa bercakap dalam Bahasa Inggris. Bahasa ibu Kurt adalah Bahasa Indonesia. Semoga kita bisa saling mengenal. Salam damai.
Media sosial penulis:
0 Komentar